Senin, 08 Februari 2010

Ghost.chan 2

Semenjak kejadian itu, Dea semakin membenci sosok lelaki..
tapi untuk Rio.. ia merasa ada yang beda dari Rio, ia mirip sekali dengan ayahnya, harusnya Dea benci pada Rio, tapi tak dapat di hindari, Dea memang sangat rindu pada ayahnya..

" loe masih punya urusan sama gue yo!" bentak Alvin dan mendorong Rio hingga terhempas ke dinding besi belakang sekolah
" maksud loe apa sich vin!" seru Rio
" ngapain sich loe bela si cewek jutek itu?" tanya Alvin dengan gusar
" walaupun dia jutek, Dea tetap perempuan vin! Karna aku akan selalu melindungi cewek sesuai janjiku pada papa!" jelas Rio dengan tegas
" halah! Persetan sama janji murahan seperti itu!" bentak Alvin, dan ia pun memukul wajah Rio tanpa ampun, tapi tiba - tiba tangan Alvin berat seketika
" loe kenapa vin?" tanya Rio yang heran dengan kelakuan Alvin
ternyata di balik kejadian itu, Ray membantu Rio..
" ah! gue benci tempat angker ini!" seru Alvin dan pergi..
Rio masih terduduk lemas karna wajahnya yang memar..
Ray cepat memanggil Dea untuk menolong Rio
...
" kak Dea! cepet tolongin kak Rio di belakang sekolah!! " seru Ray
" emang Rio kenapa??" tanya Dea yang ikut panik
" udah, ayo cepat!!" Dea langsung mengikuti Ray ke belakang sekolah tempat Rio terkapar lemah
...
Dari kejauhan, Dea tahu yang di maksud gawat oleh Ray adalah Rio..
" nakal banget sich anak kecil! ngapain sich mau temuin aku sama Rio!" bentak Dea
akhirnya Ray menceritakan semua nya pada Dea..
...
" Rio..." panggil Dea pelan
" Dea!" ucap Rio agak berteriak
Dea mengelus memar di wajah Rio, air matanya mengalir melihat wajah Rio yang penuh luka hanya karna Rio membelanya di depan Alvin
" maafin aku ya..." ucap Dea lirih
" maaf apa de?"
" seharusnya kamu gak usah bantuin aku..." ucap Dea dan menangis, ini lah kedua kalinya Dea menangis karna lelaki....
...
Aku tak pernah meninggalkanmu Amanda, aku tetap ada di hatimu..
aku sedang ada di dunia lain utk menyelidiki satu hantu yang lari dari dunia ini, orang tuanya sangat khawatir padanya.. tapi besok aku akan pulang .. tenang saja..
Begitulah isi pesan dari ayah Dea utk Bunda Dea juga Dea..
...
" jangan menangis Dea.." ucap Rio dan mengelus poni Dea
" kamu tahu, kenapa aku tak bisa jutek padamu dari dulu?" tanya Dea
" aku gak tahu, memangnya kenapa?" tanya balik Rio
" karna kamu mirip seperti ayahku..." ucap Dea
" kamu sangat menyayangi ayahmu ya?" tanya Rio, Dea hanya mengangguk
" tapi lelaki itu meninggalkan ku dan ibu saat ulang tahunku yang ke 5.. aku sangat membencinya.. tapi aku kangen percobaan gila yang selalu ia kerjakan sepanjang malam.." curhat Dea
" aku juga sangat menyayangi ayahku.. Sejahat - jahatnya ayah, aku yakin dia pasti kembali" nasihat Rio
Dea mengusap air matanya, ia membantu Rio utk berdiri dan kembali ke kelas
Ray melihat keduanya dg senyuman, ia teringat kedua orang tuanya..
" dad..mom.. Ray kangen.. tapi Ray masih mau tinggal di dunia manusia.." ucap Ray dan menghilang
...
Dea kembali ke rumahnya, ia melihat ke sekeliling, ia heran melihat banyak pernak - pernik selamat datang di rumahnya
" bunda, ada apa ini?" tanya Dea
" ayah akan pulang Dea, ayo siap - siap" jawab bunda
" benar bunda?!" tanya Dea tak percaya
" benar sayang, ayo cepat mandi.."
...
Malamnya..
Dea dan bundanya bersiap - siap menunggu orang yang selama 6 tahun ini menghilang..
Tak berapa lama, sesosok bertubuh tinggi dan kurus tiba dengan sinar menyelubungi tubuhnya
" ayah!!" seru Dea dan langsung memeluk ayahnya
" Dea sayang.. " ucap ayah Dea, bunda Dea mendekat, ia memeluk suami yang sangat ia rindukan
" maaf aku telah meninggalkan kalian selama 6 tahun..
Ayah pun menceritakan semuanya, Dea tersentak mendengar cerita ayahnya
" kamu kenapa Dea?" tanya ayah
" gak kok yah.." ucap Dea berbohong
Dea bergegas menuju kamarnya dan menelpon Rio
...
Bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No Bashing just positive. oke?

Daftar Blog Saya

Cari Blog Ini