Jumat, 18 September 2009

Kumpulan cerita menggapai mimpi dan persahabatan ( Bintang Harapan )

CERITA 2
Bintang Harapan

Pagi hari yang cerah di kota besar bernama kota GreenWorld, kota yang sangat besar, dan sebagian besar orang di dalamnya hidupnya mewah, rasa sombong dan pamer selalu meliputi kota besar ini..
Di kota GreenWorld ini berdiri sebuah sekolah bernama “ Mars Music School “ sekolah yang berisi anak – anak pilihan yang sudah tersaring pada test yang berlansung selama 1 bulan, di sekolah ini..
Sekolah ini, mempunyai peraturan.. yaitu antar murid lelaki dan perempuan dipisah , karna menurut pemilik sekolah, pencampuran siswa dan siswi hanya memperburuk keadaan saja..
Tapi di samping itu semua, para siswa dan siswi menikmati pembelajaran dalam sekolah ini, karna pembelajaran di sekolah ini menggunakan music sebagai pengantarnya dan bahan pokok.
Dan sekolah ini juga menyediakan fasilitas asrama, asrama yang sangat mewah.. lalu di dalam sekolah ini, terdapat 3 tingkatan.. bukan seperti sekolah biasanya, melainkan dari tingkat ke tingkat di tentukan oleh kualitas suara,
Anak yang mengisi tingkat 1 adalah para penyanyi yang mempunyai suara yang lembut , sedangkan di tingkat kedua, selain suaranya lembut, ada pula suara yang dahsyat dan mampu mencapai nada tinggi yang sulit, lain halnya dengan tingkat 3, tingkat yang sudah sangat professional, karna selain lembut, dahsyat, dapat mencapai nada tinggi dan rendah, anak – anak tingkat 3 mempunyai keahlian mengenal nada dan membuat lagu yang jika terpilih, akan dinyanyikan oleh seorang penyanyi terkenal di Indonesia,
Ayo kita berkisah..!
Di suatu kamar..
“ Ami.. bangun dund.. anterin aku ke kamar mandi..” ucap seorang gadis manis yang sangat sengsara menahan air pipis.
“ aduh.. Oik.. aku ngantuk banget..” keluh Ami
“ ayo donk mi… masa’ kamu tega biarin aku , anak semanis ini ke kamar mandi sendiri di malam yang serem.. malam jum’at kliwon!!” seru Oik merinding
“ iya dech Putri manis..” ucap Ami kesal dan bangun mengantarkan sahabat yang sudah ia anggap sebagai adiknya ke kamar mandi Mars Music School (MMS) yang harus melewati lorong yang luas, karna ada beberapa kamar yang letaknya jauh dari kamar mandi, dan kamar yang di tempati oleh Ami dan Oik termasuk kamar yang jauh dari kamar mandi,
Di asrama MMS 1 kamar di isi oleh 4 orang, dan di kamar Ami dan Oik di isi oleh Ami, Oik, Via, dan Ify, anak – anak yang sudah punya vocal group sendiri selama 2 tahun mereka bersekolah di MMS, nama vocal groupnya adalah vocal group Aovi.. Ami adalah anak tingkat 2, Oik anak tingkat 1, Via dan Ify anak tingkat 3.. jadi lengkaplah Aovi, dan Aovi adalah vocal group yang sangat terkenal di seantero MMS, termasuk di MMS cowok, walaupun para cowok gak tahu, siapa saja personil Aovi, yang anak – anak cowok tahu hanyalah suara yang dimiliki VG ini sangat bagus dan mereka sering mendukung VG Aovi ini lewat surat kabar MMS dan Radio MMS,
Ya udah.. kita balik ke Oik dan Ami..
“ udah belom ik?” Tanya Ami
“ belom mi.. bentar lagi dech.. rambutku masih acak – acakan.. hehehe..” ucap Oik dengan nada centil
“ jah.. jadi kamu gak pipis?” Tanya Ami
“ ya pipis lah mi.. khan sekalian..” ucap Oik
“ ya udah dech.. udara mala mini cukup segar kok, jadi gak ada ruginya..” ucap Ami agak kesal, sementara di dalam kamarmandi, Oik asik bersolek dengan kaca bercover pink miliknya, hadiah dari ibunya sebelum ia berpisah dengan ibunya 2 tahun yang lalu ( khan asrama, jadi pisah ma ortu.. )

Beberapa menit kemudian, Oik keluar dari kamar mandi..
“ nach ini dia Putri Oik yang manis bagai gula jawa..” ledek Ami yang sudah dongkol karna keleletan Oik
“ maaf dech Ami.. hehe.. Ami cantik dech.. ya udah, balik ke kamar yuk” rayu Oik seraya menggandeng tangan Ami, Ami memang paling luluh jika tangannya di gandeng oleh Oik, karna gandengan tangan Oik sangat mirip dengan gandengan tangan adik Ami yang meninggal 5 tahum yang lalu akibat tsunami, kadang Ami berfikir, apakah Allah memberikan Oik sebagai pengganti adiknya yang sangat ia rindukan.



Ami dan OIk tiba di kamar mereka, kamar nomor 5 di deretan kamar depan, Ami menghempaskan badannya ke kasur dan bersiap lagi, tapi..
“ Ami.. aku gak ngantuk nich.. kamu mau gak nyanyiin satu lagu aja buat Oik?” pinta Oik
“ adoohhh Oikkk , aku tuch ngantuk banget..” keluh Ami, tapi setelah melihat wajah Oik yang makin disayangnya, Ami tak bisa menolak.,
Akhirnya ia menanyikan lagu “ tunjuk satu bintang ” yang paling disenangi oleh kalangan anak perempuan di MMS..
Nada indah pun mengalun dari mulut Ami, Oik mulai menggeliat di pangkuan Ami, Ami meneteskan airmata, setelah Oik tertidur, Ami menaruh kepala Oik perlahan, dan mengelus rambut Oik.
“ selamat tidur Chacha..( adik Ami ) ” ucap Ami seraya kembali ke tempat tidur dan kembali tidur, tapi terdengar suara yang aneh..
“ mama.. papa.. Via kangen kalian..” gumam Via yang ngelindur
Ami terbangun dan mengelus – elus Via penuh kasih sayang,
“ mama dan papa juga kangen Via.. sekarang tidurlah sayang “ ucap Rahmi lembut, Via pun tertidur lagi.
Sekarang, Ami baru bisa tidur dengan nyenyak,

Keesokan Harinya..
“ Ify, handuk ini punyamu ya?” Tanya Ami
“ hehe.. iya mi..” ucap Ify seraya mengambil handuk orange miliknya di lemari Ami,
“ makanya, punya barang tuch dijaga..” nasihat Ami
“ ok Amiku tersayang..” ucap Ify tersipu
“ tu, mulai ngerayu dech..” ucap Ami seraya tersenyum
“ hahahaha.. dasar kalian itu, masih pagi udah pada ribut..” ucap OIk seraya tertawa terbahak melihat perkelahian kedua gadis manis yang umurnya lebih tua setahun darinya, tawa ini bukan mengejek lho.. tapi untuk mencairkan suasana,
“ mulai dech ketawa kayak gitu! Jelek tahu ik “ ledek Via seraya melempar baju Oik yang nyasar ke lemarinya,
“ hah? Bajuku kok ada dikamu vi?” Tanya Oik
“ gak tahu.. bik Omi makin lama makin pikun kayaknya..” ucap Via
“ bik Omi kasihan ya..” ucap Ami tiba – tiba
“ iya.. kemana sich anak – anaknya? Sampai – sampai bik Omi harus bekerja sendirian..” ucap Ify
“ ya udah.. makanya.. sekarang jangan pada nyalahin bik Omi lagi ya?” Tanya Ami meminta persetujuan ke3 sahabatnya, Oik,Via,Ify mengangguk setuju, dan kembali dengan kesibukannya masing – masing

Selesai memepersiapkan semua keperluan sekolah, mereka ber4 pun pergi ke sekolah, di jalan asrama, ke4 anak ini dapat melihat kemegahan asrama yang tak terelakan, dan hanya satu kata yang dapat di ungkapkan untuk asrama dan sekolah ini,, “ ELEGAN “ dan ada satu bintang yang berada di atap gedung Sekolah, bintang yang sangat besar, dan di dalam bintang besar itu, terdapat nama – nama anak – anak yang paling berprestasi di sekolah MMS, yang ketika wisuda, namanya akan ditulis di kertas yang sangat bagus, dan di gulung dan dimasukan ke dalam bintang besar, bintang besar itu dinamakan.. “ Bintang Harapan “ yang maknanya adalah sebuah bintang berisi nama anak yang sangat berpengaruh di sekolah yang sudah berdiri selama 58 tahun ini, dan sebuah kebanggaan tersendiri jika nama anak itu dimasukan ke dalam “ Bintang Harapan “ karna namanya akan di kenang sepanjang masa sekolah itu masih berdiri,,
Jadi tak heran, jika semua anak berlomba – lomba agar namanya dapat mengharumkan nama keluarga masing – masing, biasanya .. maksimal setiap tahun ada 10 anak terpilih yang namanya dimasukan ke “ Bintang harapan ”.

Oik terlihat berkomat kamit di tengah pelajaran bu Winda, ( bahasa inggris ), Elli yang sering di panggil Ellieyput, teman sebangkunya bingung dengan tingkah Oik
“ kamu kenapa ik?” Tanya Ellieyput dengan berbisik
“ ssst.. aku lagi doa..” ucap Oik pelan
“ doa apa?” Tanya Ellieyput
“ ada dech..” ucap Oik jahil seraya mengerdipkan matanya pada Ellieyput
Ellieyput masih bingung dengan tingkah Oik,
Dan tiba – tiba bu Winda mengumumkan hasil ulangan bahasa inggris minggu kemarin
“ oo.. doa buat ini ya ik?” Tanya Ellieyput baru mengerti
“ iya Ell.. hehe..” ucap Oik tersipu
“ Oik..” panggil bu Winda,
Oik pun maju kedepan,
“ nilai kamu meningkat Oik.. tingkatkan lagi ya..” ucap bu Winda, Oik menerima kertas ujian yang sudah bernilai, 79 nilai yang terpampang di kertas itu memang lebih baik dari ulangan yang lalu, yaitu 70, Oik mengucap syukur pada Allah dan duduk di samping Ellieyput yang mendapat nilai 75,
“ wih.. lebih gede nie.. hehe “ ucap Ellieyput terkekeh
“ kamu juga lebih gede dari yang kemarin khan?” Tanya Oik, Ellieyput hanya mengangguk,

Sementara di kelas Ami,
“ syalala.. syadududu..” senandung Happy teman sekelas Ami
“ ciee.. kayaknya.. kamu lagi seneng ya ra?” Tanya Ami
“ eh Ami.. hehe.. iya nich, ortuku baru kirim parsel buat aku..” jelas Happy
“ wihh.. pesta nich di kamar kamu..” ucap Ami
“ hehe.. becul – becul, aku undang Avoi dech! Khan lumayan ada yang nyanyi,” ucap Happy
“ hah? Bener nich? Wah job asik nich..! seru Ami
“ becul – becul..” ucap Happy yang makin Happy aja.
“ Ami, bu Uci panggil kamu..” ucap Raydyna teman sepermainan Ami
“ makasih ya Ray dah kasih tahu “ ucap Ami
“ ok dech Ami..” ucap Raydyna
Ami pun bergegas ke kantor bu Uci,

Sesampainya di kantor bu Uci..
“ permisi ibu.. kata Ray.. saya di panggil ibu ya?” Tanya Ami
“ oh iya Ami.. ayo masuk..” persilah oleh bu Uci
Ami pun duduk di sebuah kursi apik di ruangan megah milik bu Uci yang berjabatan sebagai penghubung antar sekolah MMS ke sekolah lain di indonesia , bahkan internasional.
“ ada apa ya bu?” Tanya Ami
“ mm.. begini Ami.. ibu ingin mencalonkan vocal group kamu sebagai perwakilan MMS untuk kontes music internasional ..” ucap bu Uci
“ wah! Dengan senang hati bu..!” seru Ami
“ tapi..” ucap bu Uci menggantung
“ tapi apa bu?” Tanya Ami penasaran
“ 1 kelompok VG harus ada 5 anggota..” ucap bu Uci
“ artinya.. ibu mau kami memasukan satu anggota lagi ke VG Avoi?” Tanya Ami memastikan
“ yap becul! Dan ibu udah punya anggotanya, ibu pilih dia sendiri lho.. berdasarkan musikalisasi suara VG Avoi..” ucap bu Uci
“ siapa bu?” Tanya Ami makin penasaran
“ Angel..” jawab bu Uci singkat
“ hah?! Angel?!” Tanya Ami dengan nada tak percaya
“ iya.. kamu keberatan? Susah lho mencari suara yang pas untuk VG Avoi.. tapi memang begitu syaratnya..” jelas bu Uci agak berharap
“ ba..ba..ik bu..” ucap Ami terbata
“ ibu mohon bantuannya ya Ami.. ibu percaya kamu adalah ketua yang bisa di andalkan.. dan anak yang paling bijak di VG Avoi..” ucap bu Uci,
Perkataan bu Uci barusan membuat Ami makin bingung, karna.. ada 1 alasan kuat untuk Ami tak memasukan Angel ke dalam VG nya.. yaitu.. Ify..
“ baik akan saya usahakan bu.. permisi..” ucap Ami dan pergi meninggalkan ruang berAC milik bu Uci

Ami berjalan dengan penuh kebimbangan, ia masih ingat kejadian 1 tahun silam, yang membuat Ify tak pernah mau mendengar atau menyebut nama Angel, begitupun sebaliknya..
Flash back..
“ jih! Minuman apa nich?!” Tanya Angel dengan kesal
“ kamu kenapa ngel?” Tanya Shilla teman Angel
“ minuman kok rasanya aneh gini?!” geram Angel,
“ terus? Kamu mau ngapain ngel?” Tanya Shilla
Angel langsung beranjak dari kursi kantin yang ia tempati, menuju tempat pembuatan minuman yang ia cerca barusan.
“ bik! Gak bisa bikin minuman ya?! Kok aneh gini rasanya?!” bentak Angel
“ ma..ma..af nona.. bibi lagi banyak pikiran..” sesal bik kantin
“ kalau banyak pikiran ke RSJ aja sana! Gak usah kerja di MMS yang mewah ini! Ini namanya ngeracunin siswi!” bentak Angel
“ kamu ngapain sich ngel!” bentak Ify pada Angel
“ eh.. anak bik kantin datang.. “ ucap Angel dengan nada yang mengesalkan
“ kamu boleh ejek aku! Tapi jangan bundaku!” bentak Ify
“ udah dech kamu gak usah sok pahlawan! Dasar.! Minuman apaan nich!” ucap Angel seraya mengguyurkan minumannya pada bik kantin yang merupakan bunda Ify
Ify sangat kesal dengan kelakuan Angel, ia mendorong Angel hingga sikutnya berdarah,
“ kamu ngapain sich!” bentak Shilla
“ temen kamu yang gak tahu diri!” bentak Ify
Ami menenangkan Ify, Oik dan Via membantu Angel untuk berdiri
“ udah fy.. jangan memperburuk keadaan..” ucap Ami
“ tapi mi.. dia duluan..” ucap Ify membela dirinya
“ udah – udah.. kamu bantuin bunda kamu aja..” nasihat Ami
“ kamu akan jadi musuhku selamanya Angel!” ancam Ify
“ ok! Siapa takut!” bentak Angel, dan beranjak dari kantin bersama Shilla

Kembali ke masa sekarang..
“ Allah aku bingung..” gumam Ami
Di jalan.. ia berpapasan dengan Angel..
“ hai Ami..” sapa Angel
“ hai juga Angel “ jawab Ami
“ Ami.. kata bu Uci, aku di rekrut jadi anggota Avoi ya?!” Tanya Angel semangat, karna memang, Angel adalah fans setia Avoi.
“ i..i..ya.. Angel.. selamat ya “ ucap Ami ragu
“ makasih ya Ami!” seru Angel girang
“ kalau bisa.. sepulang sekolah Avoi akan latihan..” ucap Ami
“ puji tuhan.. akhirnya impianku dan latihanku untuk masuk ke VG Avoi tercapai juga.. terimakasih Tuhan.. makasih ya mi! Angel akan usahakan datang.. tapi Angel pasti dateng kok!” semangat Angel
“ mohon kerja samanya Angel..” ucap Ami yang ikut senang
“ terimakasih Ami..! aku duluan ya!” seru Angel yang sangat senang
Ami makin bimbang dengan keputusan yang ia keluarkan barusan.. ia tak ingin mengecewakan bu Uci dan Angel.. tapi juga tak mau menyakiti Ify..



“ Adohhhh bingunggg!!!!” teriak Ami di kursi dekat dinding pembatas antara MMS cowok dan cewek.
Seorang cowok yang juga sedang asik duduk di balik dinding kaget mendengar teriakan dari suara merdu ketua VG Avoi yang terkenal..
“ Allah.. Aku bingung.. aku gak mau kecewain bu Uci dan Angel.. tapi aku gak mau bikin Ify sahabatku sendiri sakit hati..” ucap Ami
“ jangan menyesal..” ucap cowok di balik dinding ..
“ hah? Siapa kamu?” Tanya Ami panic
“ jangan takut.. aku siswa dari MMS cowok kok..” ucap cowok itu
“ i..i..ya..” ucap Ami
“ kedengarannya kamu lagi bimbang ya..?” tanya cowok itu
“ iya.. aku bingung banget.. tapi ini udah terlanjur terjadi..” curhat Ami
“ udah.. Ami gak usah bingung.. usahakan semuanya jadi lebih baik dengan keputusan Ami.. dan berserah diri pada yang kuasa.. jangan menyerah Ami..” ucap cowok itu
“ iya.. makasih ya.. oh iya! Kok kamu tahu namaku?!” Tanya Ami
“ hehe.. dari suara sang ketua Avoi.. suara yang paling kusukai..” ucap cowok itu, Ami tersipu malu, pipinya memerah, untung cowok itu tak bisa lihat.
“ gak segitunya ah… oh iya.. nama kamu siapa?” Tanya Ami
“ namaku Obiet..” ucap Obiet
“ kamu adalah temen cowokku yang pertama di MMS.. salam kenal ya” ucap Ami, di balik dinding itu Obiet hanya tersenyum
“ kamu juga teman cewekku yang pertama!” seru Obiet
“ hehe.. ya udah.. makasih ya udah hibur Ami.. Ami mau ke kelas dulu ya..” ucap Ami
“ ya udah.. DADAGH!!” teriak Obiet, Ami hanya tertawa dan membalas dadagh Obiet dan berlari riang ke kelas


Sepulang sekolah.. di ruang latihan Avoi
“ Ami.. kamu yakin ma hal ini?” Tanya Oik
“ iya ik.. aku juga akan berusaha untuk membuat kedua sahabatku akur..” ucap Ami lesu
“ ayo mi! semangat!” seru Oik
Lalu tak berapa lama kemudian, Via dan Ify tiba.
“ hei.. kawan – kawan.. gimana tatanan rambut baruku?” Tanya Via
“ bagus.. tapi aku lebih bagus..” ledek Oik
“ iyah Putri Oik termanis,, tercute,, “ canda Via
“ hehehe.. udah – udah.. kita mulai aja ya.. sekarang kita tentuin lagu aja dan suara 1,2,3..” ucap Ami
“ ok Ami!” seru Oik, Via, dan Ify
“ lagu yang dipersembahkan ada 3.. yaitu.. Cinta, My heart, dan.. bukan bintang biasa..” ucap Ami
“ wah! Seru – seru!” seru Oik
“ becul – becul!” seru Via
“ asikkkkkkk! BBB!” seru Ify
Saat mereka sedang bersenang – senang ria..
” aku juga suka lagu itu!” seru Angel
Ify dan Via yang tak tahu perekrutan Angel menjadi anggota Avoi saling pandang dan meminta penjelasan dari Ami
“ Ami? Apa maksudnya ini?” Tanya Ify
“ mmm.. gini fy.. kata bu Uci.. kontes ini hanya bisa diikuti oleh VG yang beranggotakan 5 orang.. dan.. bu Uci merekrut Angel sebagai pelengkap..” jelas Ami
“ aku keluar dari VG ini..” ucap Ify, tanpa pikir panjang Ify langsung membawa tasnya dan keluar, Via langsung menyusul Ify, begitu juga dengan Ami dan Oik, Angel hanya terdiam di tempat.
“ Ify! Kamu gak boleh gitu donk..” ucap Ami
“ kamu dan bu Uci yang gak boleh gitu! Khan 1 sekolah ini tahu.. aku dan Angel gak akan pernah bisa berteman lagi!” seru Ify
“ ini tuntutan profesi fy..” sambung Oik
“ profesi atau hati seorang sahabat!” bentak Ify,
Ami, Via, dan Oik terdengar mendengar pilihan itu,
Keadaan hening sementara..
Saat Ify siap untuk meninggalkan ke3 sahabatnya,
“ kau egois..” ucap seorang gadis
Ify terhenti dan hanya membelakangi Ami, Via, dan Oik
“ kau egois.. kenapa hanya karna Angel.. kau mau menelantarkan ke3 sahabatmu.. apa kau tak mengerti pengorbanan bu Uci untuk mendapatkan suara yang pas untuk VG Avoi?” Tanya gadis itu
“ Kelly..” ucap Oik menyebutkan nama gadis yang bertanya pada Ify tadi
“ kamu gak akan pernah ngerti sakitnya hatiku!” bentak Ify pada Kelly
“ aku memang gak ngerti karna aku gak pernah ngerasain hal itu.. tapi apa kamu mau hancurin persahabatan karna keegoisanmu yang bodoh itu?” Tanya Kelly makin mendesak fikiran Ify
Ify terduduk lemas, ia berfikir dalam – dalam, dan menghela nafas..
“ maafin aku teman – teman..” ucap Ify
Ami memeluk Ify penuh kasih sayang, begitu juga Via dan Oik yang mengikutinya
“ gak papa kok.. kamu gak salah.. ya udah.. sekarang kita latihan yuk..” ucap Ami lembut, ia membantu Ify berdiri,
“ makasih ya Kelly,, kamu udah bantuin kami bujuk Ify “ ucap Via
“ sama – sama.. yang penting sukses buat Avoi..” ucap Kelly dan meninggalkan Avoi

Tanpa fikir panjang, keempat gadis manis ini kembali ke ruang kesenian dimana mereka meninggalkan Angel sendirian,
Mereka ber4 melihat Angel yang termangu membaca lirik lagu berulang – ulang, wajahnya sangat mengesankan rasa kesal dan bosan terhadap kejadian barusan,
“ maafin kami ya ngel.. penyambutan anggota baru yang aneh..” ucap Ami
Angel kaget melihat kedatangan Ami, Via, Oik, Ify yang tiba – tiba, Angel lekat menatap Ify begitupun sebaliknya.
“ ayo kita mulai bagi suara..” ucap Oik mencairkan suasana yang mulai tak enak di pandang dan di rasakan.
“ oh iya yah.. hehe.. ayo – ayo..” ucap Ami
“ kita mulai aja mi, kalau yang lagu Cinta gimana mi?” Tanya Via
“ kalau Cinta.. mmm.. aku dan Angel suara 1, Via suara 2, sedangkan Oik dan Ify suara 3, kalau lagu My heart, Via dan Oik suara 1 aku dan Ify suara 2 sedangkan Angel suara 3, kalau lagu bukan bintang biasa, Oik dan Via suara 1, Ify suara 2 sedangkan aku dan Angel suara 3 setuju?” Tanya Ami
“ setuju!” seru Via
“ mmm… aku kurang setuju ..” ucap Angel
“ apa yang kurang setuju fy?” Tanya Oik
“ kayaknya di semua lagu aku ma kamu dech mi.. aku mau belajar lagi dan sepertinya.. suara kita emang gak bisa dipisahin..” ucap Angel
“ jadi.. Ify.. kamu gak papa suara 2 sendiri?” Tanya Ami
“ gak apa – apa kok..” ucap Ify santai
“ yaudah.. sekarang hanya pembagian suara, besok penghapalan lirik dan hari ke3 kita udah latihan nyanyi..” ucap Ami
“ ok! “ seru Ify Via Oik Angel
“ oh iya! Jangan lupa..! nanti malam A.. oh kita ganti A2Voi namanya ke kamar Happy ya, mau pesta , haha.. Happy abis di kasih parsel banyak ma ortunya..” ucap Ami
“ asikkkk parsel!! Pesta!!” seru Via
“ kita nyanyi ya mi?” Tanya Oik
“ becul!” seru Ami
“ yes-yes.. job lagi!” seru Ify
Hanya Angel yang diam saja, mungkin karna ia masih canggung dengan persahabatan ini..
“ a..a..aku balik ke kamar dulu ya..” ucap Angel dan pergi,
Ami melihat sesuatu yang aneh dari Angel, sepertinya ada sesuatu yang ia sembunyikan,
“ aku mau susul Angel dulu ya..” ucap Ami
“ buat apa mi?” Tanya Ify
“ ada dech.. hehe..” ucap Ami jahil,



Ami pun mengikuti Angel, tapi Angel bohong .. karna Angel tidak ke kamar.. tapi ia menuju tempat yang bisa mengantarkan para siswi menuju bintang harapan yaitu Balkon.
“ kok Angel bohong ya..” gumam Ami
Ami terus mengikuti Angel hingga ia naik ke atas Balkon, disana ia tak menyangka akan melihat pemandangan yang tak biasanya di lihat dari diri Angel,
“ Tuhan.. aku capek.. kenapa kau tak pernah memberikanku kasih sayang seperti anak – anak lain..?” adu Angel di samping bintang harapan
“ Tuhan.. walaupun aku dan Ify sekarang menjadi 1 VG.. tapi Ify masih menjauhiku.. “ ucap Angel, dan ia mulai menangis.
Ami mendekati Angel dan mengelus – elus Angel,
“ kamu harus tahu Angel.. semua orang menyayangimu..” ucap Ami
Angel kaget dengan keberadaan Ami di sampingnya, karna selama ini tak ada yang tahu jika Angel sering mengadu perasaannya di Balkon Bintang Harapan.
“ hah?! Ami?! Kau dengar perkataanku tadi ya..!?” Tanya Angel kaget
“ iya Angel.. apa maksudmu tak ada yang sayang padamu?” Tanya Ami lembut, seraya menyeka airmata Angel
“ a..a..aku..” ucap Angel terbata
“ ceritakan aja semuanya sama aku.. aku akan bantu semampuku..” ucap Ami lembut dan penuh kasih sayang serta keyakinan
Akhirnya.. Angel mau menceritakan semua..
“ sebenarnya mi.. aku .. seneng banget bisa gabung sama VG Avoi,, apalagi ada kamu.. yang selalu ku idamkan sebagai kakakku.. dan ada Ify.. musuhku yang sebenarnya sudah ku anggap sebagai sahabat terbaikku..” jelas Angel,
“ aku masih bingung ngel..” ucap Ami
“ aku.. dapat merasakan kasih sayang di tengah – tengah kalian.. aku.. selalu mengajak Ify berkelahi.. karna aku jenuh.. aku jenuh dengan hidupku ini.. aku ingin punya sahabat seperti Ify,, dan aku. Ingin punya kakak sepertimu Ami… aku iri.. iri.. banget.. sama Oik,Ify dan Via yang bisa bercanda denganmu, menceritakan keluh kesahnya padamu.. dan dibelai halus oleh anak sebijaksana kamu mi.. dan sebenernya.. aku gak maksud untuk menjadikan Ify musuh, sebenernya.. 1 tahun yang lalu.. aku ingin menjadikann bunda Ify sebagai bundaku.. tapi.. aku tahu itu mustahil, karna aku iri pada Ify, aku pun membuat ibu Ify menderita.. tapi karna kebodohanku,, aku malah bermusuhan dengan Ify..” jelas Angel
“ lalu.. sekarang kamu mau jadi sahanat Avoi?” Tanya Ami
“ tentu mau donk mi!” seru Angel
“ ok.. nanti malam.. setelah pesta di kamar Happy, kita A2Voi kumpul di balkon ini..” ucap Ami
“ buat apa?” Tanya Angel bingung
“ ada dech hehe.. udah yuk ke bawah.. udah mulai dingin nich..” ucap Ami jahil, Ami dan Angel pun turun.

Ami berjalan sendirian dengan riang menuju dinding dimana ia berbicara dengan Obiet.
“ Obiet.. kamu ada di balik dinding gak?” Tanya Ami
“ hei.. Ami.. kamu datang lagi.. iya aku ada kok, kamu gak lagi sedih keliatannya..” tebak Obiet
“ aku emang lagi seneng banget biet!” seru Ami
“ kalau boleh, ceritain donk mi..” pinta Obiet
“ boleh kok…” Ami pun bercerita dengan detail ke Obiet
“ wah.. khan udah ku bilang.. keputusanmu jika kau jalani dengan baik, semua akan berjalan baik..” ucap Obiet
“ emang kamu bilang gitu biet?” Tanya Ami
“ hehehe.. tu barusan bilang..!” canda Obiet
“ iya yah..” ucap Ami agak tulalit
“ oh iya.. tadi.. kamu bilang, kamu nasihatin Angel di Balkon Bintang Harapan ya?” Tanya Obiet
“ yap.. becul, kenapa emang biet?” Tanya Ami
“ berada di dekat Bintang Harapan itu emang ajaib lho..” ucap Obiet
“ maksud kamu biet?” Tanya Ami
“ kamu percaya keajaiban gak?” Tanya balik Obiet
“ percaya kok..” ucap Ami
“ berarti, kamu percaya donk sama keajaiban yang diberikan Bintang Harapam?” Tanya Obiet
“ keajaiban?” Tanya Ami makin bingung
“ sepertinya.. Bintang Harapan.. bukan sekadar penampung nama anak – anak yang berprestasi aja ya..” ucap Obiet
“ ooo.. aku juga mikir gitu.,.” ucap Ami
“ amang sekarang yang ada di pikiranmu apa tentang Bintang Harapan?” Tanya Obiet
“ menurutku.. Bintang Harapan adalah perantara dari Tuhan ke para siswa/I MMS .. Bintang Harapan memancarkan sinar dari nama para siswa/I yang berprestasi ke kita.. kita semua.. agar kita dapat seperti mereka.. berprestasi..” khayal Ami
“ khayalanmu bagus mi.. tapi ada lagi tambahannya!” seru Obiet
“ apa?” Tanya Ami
“ persahabatan.. Bintang Harapan membuat semua siswa/I di MMS terus bersahabat, jadi kamu gak salah.. jika nanti malam kamu mau mendamaikan Angel dan Ify di balkon Bintang Harapan.. good luck ya mi! aku harus pergi, temanku memanggilku,” ucap Obiet menutup obrolan antara ia dan Ami, dan pergi.
“ andai kau ada di sampingku biet..” gumam Ami dan merilekskan pikirannya.

Malamnya..
“ Happy, Kita semua Happy “ senandung centil dari Oik meledek nama panggilan Happy
“ HAPPYYYYY !!!” teriak Happy,
Malam itu, sesuai janji .. Happy mengadakan pesta kecil untuk merilekskan pikiran di weekend minggu ini,
Kurang lebih 20 orang yang datang ke pesta Happy, dan A2Voi bernyanyi dengan indah untuk sang pemilik pesta
Seusai pesta, Ami mengumpulkan Via, Oik, Ify dan Angel untuk pergi ke balkon Bintang Harapan,
“ buat apa sich mi kita ke Balkon Bintang Harapan? Ini khan udah jam setengah 8 malam… aku capek..” keluh Ify
“ udah.. ikut aja.. atau kamu bukan sahabatku?” ancam Ami
“ eh eh.. iya dech ndoro..” canda Ify walau kesal
A2Voi pun tiba di Balkon Bintang Harapan yang terang karna sinar yang dipancarkan oleh Bintang Harapan.
“ mmm.. sebelum memulai tujuanku.. aku ingin bercerita tentang 5 sahabat yang sedang mencari kasih sayang nyata di dunia ini..” ucap Ami seraya duduk bersila di lantai Balkon
Angel, Via, Ify dan Oik ikut duduk dengan Ami
Dengan santai dan tersenyum, Ami memulai ceritanya
“ konon.. Bintang Harapan ini.. di usulkan oleh 5 orang sahabat di angkatan pertama sekolah ini.. 5 sahabat ini.. punya impian.. jika suatu saat ada orang yang membutuhkan pancaran BIntang, orang yang membutuhkannya akan tenang jika berada di dekat Bintang ini.. dan sinar kedamaian akan menyentuh hati orang yang membutuhkan itu..
Dan konon.. Bintang Harapan ini bukan hanya untuk menampung nama.. melainkan sebagai perantara antara tuhan dg para siswa.. Bintang ini membuat semua anak di MMS ini terus bersahabat.. seperti kita..” ucap Ami,
“ kita?” Tanya Ify
“ iya.. Angel.. bicaralah.. apapun yang kau rasakan pada Ify dan yang mau kau ungkapkan pada kita.. tataplah Bintang Harapan, dan yakinlah.. omonganmu itu jujur..” ucap Ami
“ Ami.. “ ucap Angel ragu, Tapi Ami meyakinkan dengan sinar mata yang selalu Ami keluarkan agar para sahabatnya terus berjuang.
“ ok.. Ify.. sebenarnya.. aku gak bermaksud untuk menjadi musuhmu.. aku.. aku.. iri padamu.. kamu punya ortu yang sayang sama kamu.. dan kamu juga punya sahabat.. yang bersahabat denganmu tanpa memandang harta.. apalagi.. aku iri kau punya Ami.. orang yang sudah kuanggap sebagai kakakku sendiri..” ucap Angel
“ omong kosong.. memang kemana Ortumu? Lalu siapa Shilla? Kamu gak anggap dia sebagai sahabatmu?” Tanya Ify
“ ortuku,, mereka tak pernah anggap aku sebagai anak mereka.. mereka sibuk dengan urusan pekerjaan.. dan Shilla.. aku sayang Dia.. tapi.. aku merasakan kasih sayang, hanya jika aku berada di tengh – tengah kalian.. aku gak mau kehilangan kalian.. aku minta maaf Ify.. Ami.. Oik.. Via..” ucap Angel mulai terisak
Ami menarik tangan Ify dan Angel,
“ udah fy.. janganlah kau angkuh lagi.. Angel sudah meminta maaf padamu, Allah saja.. mau memaafkan dosa hambanya..” ucap Ami lembut
Akhirnya Ify luluh dan menjabat tangan Angel panuh kedamaian, jujur.. Ify merasakan hal yang beda saat ia menjabat tangan Angel,
Arti sahabat yang tak terlupakan, dan sangat besar,
Angel langsung memeluk Ify, Ami pun memeluk kedua sahabatnya diikuti Oik dan Via.
Malam itu.. menjadi malam yang sangat berkesan bagi A2Voi..
Kenangan yang tak akan pernah mereka lupakan..

Keesokan Harinya..
“ cie,, A2Voi,,! Sekarang makin kompak jaaa!!!” seru Ellieyput
“ iya nich.. cie cie..” ledek RayDyna juga
“ berjuang ya! Tinggal 2 minggu lagi nich!” semangat Happy
“ makasih ya teman – teman..” ucap Ami dengan senyum yang sangat manis, untuk semua teman yang mendukungnya bersama ke3 sahabat plus sahabat barunya Angel..

2 minggu berjalan begitu cepat..
Hari perlombaan itu pun tiba,
Lomba itu diselenggarakan di gedung terbesar di GreenWorld..
Suara dahsyat menggelegar menggetarkan gedung besar nan kokoh itu,
Setelah penyeleksian yang lama, akhirnya hasil pemenang di umumkan..
Ami melihat VG A2Voi berada di urutan 2 setelah VG OpTic, dan betapa kaget Ami,! Karna.. VG OpTic berasal dari MMS Cowok, ia melihat daftar anggota OpTic, ada nama OBIET sebagai KETUA VG!
“ Obiet!!!” seru Ami
“ ada apa mi?” Tanya Oik
“ oh,, gak apa – apa kok..” ucap Ami,
“ A2Voi, ayo siap – siap kalian akan maju ke panggung untuk di serahka pialanya, dan para ketua akan di foto berjejer..”Pandu bu Uci,
Perasaan tak keruan di rasakan oleh Ami, teman yang selama ini menghiburnya.. Obiet.. akhirnya bisa bertemu dengannya..

Begitu nama group di panggil, semua Group yang masuk 3 besar maju kedepan,
Ami sangat deg-degan bertemu dengan Obiet,
Dilihatlah seorang anak berkulit putih imut dan berperangai halus menyapanya,
“ hai Ami.. akhirnya kita bisa bertemu..” ucap cowok itu
“ Obiet?” Tanya Ami
“ iya.. aku Obiet, nanti kita ngobrol lebih banyak ya sahabatku..” ucap Obiet ramah, Ami mengangguk senang,
Setelah acara foto – foto dan penyerahan piala, semua anak dapat beristirahat
“ Ami, kita ke taman dekat gedung ini yuk, disana asik buat ngobrol..” ajak Obiet, Ami memandang ke para sahabatnya, ke4 sahabatnya hanya tersenyum dan membolehkan Ami pergi dengan Obiet
“ udah.. sana.. nanti cerita – cerita ya.. hehe” ucap Oik jahil
Ami pun pergi dengan Obiet

Di taman..
“ gak nyangka ya.. aku bisa ketemu ma idolaku,,” ucap Obiet
“ haha.. ternyata suara VG kalian lebih mantap dari VG ku..” ucap Ami
“ hehe.. tenkyu, tapi tetep aja, di VG ku masing – masing mengidolakan 1 orang dari VG mu.. aku.. idolanya kamu, Cakka idolanya Oik, Iel idolanya Via, Tian idolanya Ify, dan Patton idolanya Angel..” jelas Obiet
“ sebaliknya mungkin sama..” ucap Ami
“ oh iya! Gimana ma persahabatan A2Voi?” Tanya Obiet
“ makin baik.. aku bersyukur ada di tengah – tengah mereka..” ucap Ami
“ hehe.. asik banget tuch kayaknya.. akhirnya.. Bintang Harapam menunjukan rahasia sinarnya pada kita ya..” ucap Obiet
“ betul – betul..” setuju Ami
“ apa nama kita akan masuk ke BIntang harapan ya?” Tanya Obiet
“ mmm.. kayaknya kalau buat aku.. belum pantas,, aku masih banyak kurangnya, masih kurang bijaksana..” ucap Ami
“ itu salah.. menurutku.. Ami adalah cewek paling bijaksana yang pernah ku kenal..!” semangat Obiet
“ hehe.. Obiet juga, anak yang paling bisa menemukan solusi masalah..” ucap Ami membalas pujian dari Obiet, Obiet tersipu malu
“ kalau aja.. MMS cewek dan cowok gak dipisah..” gumam Obiet
“ iya yah..” setuju Ami
“ Ami! Gimana kalau kita buat permintaan untuk tuhan!” seru Obiet
“ permintaan apa?” Tanya Ami
“ kita minta ke tuhan, agar MMS di satukan!” seru Obiet
“ tapi.. tuhan hanya memberi apa yang kita butuhkan, bukan yang kita minta..” jelas Ami
“ tapi.. kita butuh! Kita butuh suasana baru! Kita butuh sosialisasi dengan lawan jenis! Karna di dunia kerja, jarang yang berinteraksi sesame jenis!” semangat Obiet makin berkobar
“ hihihi.. kamu lucu ya biet.. ya udah,, aku juga mau doa.. agar MMS cewek dan cowok disatukan..” ucap Ami
“ makasih Ami..!” seru Obiet


Semenjak kejadian itu, Ami merasakan hidupnya lebih bahagia,
Tak terasa .. ujian nasional pun tiba, wisuda sudah didepan mata, dan kelulusan untuk angkatan tahun ini 100 %..
Tapi.. ada yang paling membuat Ami bahagia yaitu..
“ pengumuman kepada seluruh siswa dan siswi, agar berkumpul di lapangan..” ucap suara speaker ( bu Ira yang bicara )
Semua anak bingung, karna tak biasanya mereka di kumpulkan dilapangan, suasana ricuh mulai terlihat dan bisik – bisik jahil anak – anak nakal terdengar,
Bu ira berdiri di podium yang berada di tengah dinding pemisah
“ anak – anak.. dengan diadakannya wisuda tahun ini yang akan diadakan minggu depan, akan ibu sebutkan nama – nama anak yang akan dimasukan namanya ke Bintang Harapan,
Ok.. ibu sebutkan..dari kubu cewek Rahmi Amalia, Oik Cahya Ramadlani, Sivia Azizah, Angelica Martha Pieters, Alyssa saufika, lalu dari kubu cowok Yohanes Baptista Obiet Panggrahito, Patton Otlivio Latupeirissa, Septian putra manuel, Gabriel Stevent damanik, Cakka Kawekas Nuraga..
Nach.. itu nama yang akan dimasukan ke Bintang Harapan, untuk ke10 anak ini, di mohon menuliskan impian kalian untuk sekolah ini kedepannya..”
Ke10 anak ini memang sehati, mereka menuliskan keinginan yang sama.. yaitu… MMS BERSATU!!

Hari akbar itu akhirnya datang juga..
Semua mempersiapkan segalanya dengan matang.. ke10 anak yang terpilih telah menaiki podium masing – masing,
Bu Ira memasukan nama mereka ke dalam BIntang Harapan
Lalu membuka gulungan impian ke10 anak ini..
Betapa terkejut bu Ira membaca keinginan yang sama dari ke10 anak hebat ini,
“ masya Allah.. ini bener ya?” Tanya bu Ira tak percaya, bu Winda membantu membaca kertas impian ke10 anak ini, dan bu Winda tersenyum
“ memang ini saatnya untuk menghancurkan tembok pembatas itu bu..” ucap bu Winda
“ kalau itu mau kalian.. akan ibu kabulkan..” ucap bu Ira

Akhirnya semua anak berkumpul di lapangan untuk menyaksikan penghancuran dinding pemisah MMS cowok dan cewek yang sudah berdiri selama lebih dari 50 tahun ini..
‘ BRAKKKKKK ‘ suara tembok dipecah, sungguh keras, memekikan telinga, tapi saat tembok itu hancur, semua anak bersorak sorai, semua anak berterimakasih pada ke10 anak yang memang terpilih di angkatan 56 yang akan di wisuda ini.
Acara akbar pun di mulai dengan meriah, dengan MMS yag beda, MMS yang sudah bersatu!
Ke10 anak ini berkumpul dan melihat ke arah Bintang Harapan yang bersinar terang bahkan lebih terang dari biasanya di malam yang penuh bintang..
“ Terimakasih Allah.. telah memberikan kesempatan kita untuk menjadi anggota Bintang Harapan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!” teriak Ami
Ke9 anak lain tertawa riang mendengar teriakan Ami, dan tersenyum dengan senyum yang sangat lepas melihat kebebasan Mars Music School yang sekarang telah bersatu!
Bersinarlah para siswa.. berikan lah kekuatan untuk Mars Music School, terutama untuk BINTANG HARAPAN

THE END
Cast
Rahmi as Ami Patton as Patton
Oik as Oik Gabriel as Iel
Sivia as Via Cakka as Cakka
Ify as Ify Septian as Tian
Angel as Angel Ma’e as bik Omi
Obiet as Obiet
Ellisabeth Yossi as Ellieyput
Vitha Happy as Happy
Raydyna as Raydyna
Winda as bu Winda
Ira maya Shopa as bu Ira

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No Bashing just positive. oke?

Daftar Blog Saya

Cari Blog Ini