Senin, 09 Agustus 2010

Menggapai Mimpi Part 13 - end

PART 13
Langit yang mendung di Singapura, khususnya di kota Jurong, kota yang di tempati oleh ke30 anak ini,
Di Kota ini, malah sudah turun hujan deras..
Suasana di sekolah Leonan sangat sepi, tak ada anak yang berolahraga di lapangan..
Tapi lihatlah Susana di dalam..
Wow ramai bagai kumpulan beratus semut!
“ KRINGGG “ bel masuk berbunyi dengan kerasnya..
semua anak masuk ke dalam kelas.. termasuk ke30 anak IDOLA mereka masuk ke kelas dengan tertib..
pelajaran pun di mulai,
“ hai.. selamat pagi..( semua anak menjawab ) nama saya pak Azam, saya akan mengajarkan untuk bernyanyi duet, trio, atau grup.. jadi mari saya bagi kelompok, sekarang adalah sesi duet.. ok dan kelompoknya..
Angel dengan Rahmi ( Angel melambaikan tanganya ke Rahmi dan tersenyum, Rahmi membalas senyum kakak kelasnya itu )
Obiet dengan Gabriel ( Obiet beryess Gabriel pun dongkol )
Patton dengan Kiki ( Patton bertos dg Kiki )
Septian dengan Sivia ( Sivia tersenyum pada Septian, Septian makin gak karuan..)
Goldi dengan Irva ( Irva mencubit pipi Goldi )
Oik dengan Zahra ( mereka berdua tersenyum )
Cahya dengan Osa ( mereka ber tos juga )
Debo dengan Cakka ( bertos juga )
Sion dengan Ify ( malu – malu )
Irsyad dengan Gita ( bahagia .. )
Riko dengan Shilla ( malu – malu juga )
Agni dengan Abner ( biasa aja )
Dayat dengan Siti ( bertos aja! )
Olin dengan Ourel ( tertawa )
Bastian dengan Iyan ( bertos ria )
-----------
“ ya sudah, ayo kalian duduk dengan pasangan kalian masing – masing “ ucap Pak Azam
semua nya pun duduk berpasangan..
“ sudah? ( SUDAH PAKK ), bagus – bagus, ok, kita mulai pelajarannya.. di dalam ilmu duet, yang penting adalah saling mengisi.. di saat duet.. saat teman berbuat kesalahan, maka kita harus menutupinya, bisa dengan bernyanyi paling keras atau mengiringinya..bapak akan mencontohkannya dengan video ini, ini dari sekolah kalian, penampilan terbaik duet di SMP BINTANG , Obiet dan Patton . ( semua anak menatap Patton dan Obiet ),”
Pak Azam menyetel video, ternyata itu adalah video saat anak – anak angkatan sedang pensi pertama kelas 1..
Semua anak menikmati video rekaman 2 anak ini,
“ ini adalah kekompakan, tapi jika nyanyi memakai perasaan jadinya seperti ini “
Pak Azam menyetel video Rahmi dan Obiet yang menyanyikan kasih putih dengan indahnya..semua anak lebih takjub lagi!
“ ini juga kompak banget! “
Pak Azam menyetel video Obiet dengan Debo, trms cinta.
“ nah, jadi kuncinya sekarang Obiet yang membuat semua itu indah!, Obiet .. good job !!” puji Pak Azam,
nach lihat video duo angel yang menyanyikan lagu cinta dengan indahnya..
Pak azam memutar lagu Rahmi-Angel saat menyanyikan lagu cinta
Semua anak sangat takjub dengan duet ini, Rahmi dan Angel hanya diam melihat penampilan mereka yang tidak mereka sangka..
“ bagaimana duo angel? , bapak mau kalian tampilkan yg lebih bagus dari ini” ucap Pak Azam dengan yakin.
“ BAIK PAK! “ seru Rahmi dan Angel
“ oh iya! Ada 1 suara unik dari pasangan yang bener – bener cocok satu ini, tonton ini “
Pak Azam memutarkan video Sivia dan Septian menyanyikan lagu soundtrack FULL HOUSE,
Anak – anak mulai lebih nyaman mendengar suara ini ..
“ Jazz and rnb, true? Are you enjoy it?, Via,Tian?” tanya Pak Azam
“ of course Mr. Azam! we enjoy it!” seru Septian
“ ya Pak Azam.. kami benar2 menikmati suara kami” setuju Sivia juga.
“ I hope , you will sing a korea song or japan song, are you ok?” tanya Pak Azam
“ ok pak! “ jawab mereka berdua
Obiet melihatnya dengan perasaan dongkol..
“ udah jangan dongkol, mereka hanya duet kok..” bisik Rahmi
Obiet hanya bisa tersenyum..
“ begitulah sedikitnya video anak – anak yang menurut saya cukup berhasil duet..tapi kalian semua berhasil kok “ ucap pak Azam.
“ pak , apa lagi yang di butuhkan sebuah pasangan duet?” tanya Patton
“ yang di butuhkan,? Pertanyaan bagus Patton, harus akrab dan kenal betul dengan pasangan duet masing – masing ,.. jadi bapak harap kalian benar – benar mengenal satu sama lain pasangan duet kalian!” perintah pak Azam.
“ tapi tak hanya kenal karakter suara. Tapi juga kenal sifat masing – masing agar lebih bersatu!” ucap pak Azam lagi .
semua anak mulai ribut.. dan mulai membayangkan betapa asiknya semua ini!
-----------
Malam yang di terangi bintang..
Seorang gadis duduk di jendela yang memang bisa di buat tempat menatap bintang, gadis itu sedang menatap bintang yang sangat cantik dan indah seindah dirinya..
Tiba – tiba DRRRTDDDRRRTTT hp gadis itu bergetar.
Gadis sipit ini mengambil hpnya dan membaca sms yang ada di layar hpnya, Bunda.. itulah nama yang ia rindu..
Ternyata ada sms dari bundanya.
Bunda : assalamualaikum Sivia anak mama tersayang..
Gimana di sana sayang? Apa banyak yang asyik?
Maaf ya mama gak bisa telpon kamu.. ada 1 alasan
yang gak akan bisa kamu ngerti sayang..
Gimana ? udah betah? Kamu sehat khan?
Mama disini benar – benar rindu Sivia ..
Sivia : waalaikumsallam mama..
Via juga rindu banget sama mama..
Sivia ngerti kok mah.. tenang aja..
Di sini asik banget mah! Via harus banyak belajar
bahasa inggris agar bisa mengimbangi teman – teman
Via!
Obiet juga jagain Via kok mah.. hehehe ^_^
Via bener – bener betah mah! Via akan selalu sehat
untuk mama..
Bunda : syukurlah sayang.. oh iya.. mama mau kerja lagi ya
sayang.. selamat malam.. salam sayang dari mama dan
keluarga
Sivia : terimakasih mama..
Sivia menyeka air mata yang telah terlanjur membasahi pipinya Sivia melanjutkan melihat bintang – bintang lagi, tapi tak berapa lama, ‘ tok tok tok ‘ suara pintu di ketuk
“ Via.. ini aku ( Angel ) Ify, Zahra, dan Irva mau masuk boleh gak?” tanya Angel
“ iya sebentar “ ucap Sivia menuju pintu dan membukakan pintu untuk ke4 sahabatnya..
Angel, Ify, Zahra, dan Irva menyeruak masuk ke kamar Sivia,
Sivia yang bingung menanyakan ada apa mereka ketakutan seperti ini, terlebih lagi,Angel? Anak cewek yang berani ini juga ketakutan?
“ ada apa nich???” tanya Sivia sambil menggaruk – garuk kepalanya yang tidak gatal
“ a a ada .. film hantu yang wajib di tonton vi!” seru Ify
“ hah?” Sivia makin bingung
“ iya vi, karna.. kamarmu ada dvdnya.. jadi kita nonton barengan ya?” tanya Angel
“ tapi khan ..”
“ ayolah vi.. ya ya?” pinta Irva
“ ayo donk Via cantikkkkk” pinta Zahra juga
“ ok dech..” setuju Sivia
Sivia menuju jendela Dan menutup jendela dan berbicara dalam hati, “ memang gak baik melamun terus..”
Sivia bergabung dengan ke4 sahabatnya ya agak aneh ini..
“ Shilla mana ??” tanya Sivia karna tidah melihat Shilla yang selalu bersama Angel
“ dia udah molor gitu dech..” jeplak Irva seraya berusaha membuka bungkusan chiki yang susah bukan main, Ify merebutnya karna prihatin pada Irva, dan membuka paksa bungkusan chiki itu, akhirnya robek juga..
jam memang sudah menunjukan pukul 8 malam , tapi cewek – cewek ini masih seru menonton film horror berjudul ghost..
-----------
diam – diam di kamar Gabriel terjadi sebuah pembicaraan jahil anak – anak cowok!
“ gimana ? malem ini kita laksanain ?” tanya Dayat
“ ok aja sich aku mah..” setuju Sion
“ iya.. anak – anak cewek itu lagi asik nonton film horror yang sukses aku kasih ke Ify! Ini kesempatan bagus!” seru Septian
“ ok malem ini aja!” seru Gabriel.
“ aku gak ikutan akh “ ucap Goldi
“ yahhh Goldi jangan gitu donk.. gak sohib banget seeehhh” pinta Septian
“ abis , apa untungnya sich nakut – nakutin anak cewek yang lemah?” tanya Goldi lembut
“ ya.. mereka khan pernah malu – maluin anak cowok dulu kamu gak inget?!.. kamu ikut ya?” pinta Septian
“ eh! Jadi gak? Film horornya kayaknya udah mau udahhan “ ucap Riko yang memata – matai anak – anak cewek.
“ tu khan.. ayo lah Goldi.. please sekali ini aja..” pinta Septian
“ kenapa Cuma aku? Kiki n Iyan?” tanya Goldi
“ mm.. khan .. mm.. pleaseeeee” pinta Septian
“ ok dech , kalo bukan karna kamu sahabat terbaikku! Aku gak akan mau bantuin kamu!” ucap Goldi sewot..
“ ok dah Goldi my best friend!!!!” seru Septian.
“ udah ayo cepetan “ saran Sion si otak nakal..
-----------
niat nakal mereka pun terlaksana..
mereka mematikan saklar lampu di kamar Sivia saja..
ke5 anak cewek itu terdiam dan langsung berteriak,
anak cowok mengganjal pintu mereka hingga mereka tak bisa keluar..
anak cowok mulai cekikikan..
di dalam kamar, Sivia mulai merasakan tubuhnya panas.. saluran pernafasannnya tidak berfungsi dengan baik..
akhirnya ia terjatuh dan sesak nafas..
semuanya panik.. mereka menggedor – gedor pintu dan berteriak – teriak..
“ TOLONG – TOLONG!! SIVIA SESAK NAFAS!! IA HAMPIR MENINGGAL!!” Angel berteriak ,, yang lain menggedor pintu.
anak cowok terkejut mendengar teriakan itu!
Mereka membuka pengganjal pintu, Riko menyalakan lampu kamar, dan Gabriel langsung mencari Sivia..
Ia telah menemukan Sivia terkapar di pangkuan Ify.
Gabriel langsung menggendong Sivia ke UKS asrama..
Anak – anak yang lain mengikuti langkah Gabriel yang menggendong Sivia. Beberapa anak yang telah tidur lelap, terbangun.. termasuk Obiet, ia keluar karna kaget mendengar nama Sivia .. ia ingin melihat kejadian yang terjadi.. tapi nihil, semuanya ada di UKS sekarang.
Obiet mengetuk pintu kamar Patton dan selanjutnya Debo, Obiet minta ditemani mereka berdua ke tempat kejadian yaitu kamar Sivia, karna Obiet yakin kejadiannya di kamar Sivia..
Saat ke kamar Sivia, mereka ber3 terkejut melihat kamar Sivia berantakan.. dan terbuka, tiba – tiba seorang guru menghampiri mereka.
“ are you Indonesian?” tanya guru itu
“ yes we are..” jawab Patton
“ oh.. kalian pasti ingin mengetahui kejadian apa di kamar ini ya khan?” tanya guru itu sekarang dengan bahasa Indonesia..
“ ya bu..” ucapan Debo terhenti karna tak tahu nama guru itu
“ my name is Dahlia Ranumia.. you can call me bu Lia” jelas bu Lia
“ sebenarnya, ada apa ini bu?” tanya Obiet yang sudah cemas.
“ sebenarnya.. tadi ada sekumpulan anak cowok yang menjahili anak – anak cewek yang ada di dalam kamar ini, seingat saya, ada seorang anak gadis bernama Sivia yang sesak nafas, lalu salah satu cowok yang ada di kumpulan itu menggendong Sivia, dan sekarang mereka ada di UKS, mari saya antar..” tutur bu Lia.dan mengajak 3 anak ini menuju UKS.
Di UKS sudah ada kakak – kakak kelas mereka dengan muka cemas, ada yang berdoa dan ada juga ya menyesal, menangis, dan memukul – mukul tembok..
“ ini gara – gara kalian !” bentak Angel
Ify menampar Septian
“ jadi ini maksud kamu ngasih dvd ini?!” bentak Ify seraya menangis
“ Gabriel! Aku kira kamu cowok yang bertanggung jawab! Kata kamu ! kamu cinta Sivia! Tapi apa?!” bentak Irva
“ aku gak nyangka kalian akan ngelakuin ini! Liat sekarang keadaan Sivia!” bentak Zahra,
anak – anak cowok hanya diam..
Septian pun yang di tampar terdiam.. ia lupa kalau Sivia pobia gelap..
Obiet, Patton, dan Debo mendekat..
Obiet pun bertanya pada Angel
“ kak Angel.. ada apa ini?”
“ Obiet!” seru Angel kaget seraya memeluk Obiet
“ kamu harus banyak berdoa ya.. ayo kita sama – sama doa untuk Sivia..” saran Angel..
Obiet terduduk lemas..
Gabriel melihat Obiet yang tiba – tiba lemas..
Gabriel mendekati Obiet dan mengulurkan tangan..
“ aku minta maaf.. ini semua salahku..” ucap Gabriel.
Obiet terkesiap.! Ia berdiri dan menarik baju Gabriel
“ aku tahu kakak gak suka aku! Tapi jangan lampiasin ini sama Via donk!” bentak Obiet
Debo dan Patton melerai mereka berdua..
Obiet di tenangkan .. Gabriel terlihat sangat menyesal dan berkata..
“ asal kamu tahu biet.. Sivia adalah cewek yang membuat aku merasakan cinta.. hanya dia cewek yang aku cintai..” ucap Gabriel seraya duduk lagi..
beberapa saat kemudian.. Bu Gina selaku dokter UKS keluar,
semua anak mendekat..
“ Sivia tidak apa – apa kokk.. tapi mungkin 2 hari dia tak bisa masuk sekolah, biar Bu Lia yang jaga Sivia.. kalian sekarang kembali ke kamar kalian ” ucap Bu Gina
“ baik bu..” ucap anak – anak barengan.
-----------
Kejadian semalam adalah kenangan terburuk bagi anak – anak kelas 2..
Mereka berjanji tak akan melakukan hal itu lagi..
Kejadian yang membuat Sivia hampir meninggal..
Kita kembali ke kelas aja yokkkk..
Septian menatap bangku sampingnya kosong..
Bangku yang biasa ditempati Sivia kini kosong karna kebodohannya..
Kesalahan yang tak akan ia lupakan seumur hidupnya..
Ia menggenggam kertas lagu I think I yang akan ia nyanyikan bersama Sivia ..
Sion menepuk pundaknya.. dan berkata..
“ sudahlah yan.. ini bukan kesalahanmu sendiri.. tapi juga kesalahan anak – anak cowok , nanti siang kita akan ke kamar Via untuk menjenguk sekaligus minta maaf..” jelas Sion
“ iya yon..” setuju Septian
“ kemarin ada kejadian apa sich kak?” tanya Rahmi pada Angel
Angel terdiam dan menghela nafas.. lalu menjawab..
“ kemarin ada sebuah kejadian yang paling bodoh yang dilakukan anak cowok kelas 2.. mereka membuat Via sesak nafas.. karna mereka mematikan saklar lampu kamar Via.. mereka lupa kalau Via itu pobia kegelapan..” jelas Angel
“ kok mereka jahil banget kak?!” tanya Oik nyambung , Rahmi mengangguk.
“ bukan jahil sayang.. mereka itu balas dendam.. karna 1 tahun yang lalu kita anak – anak cewek pernah ngerjain mereka juga..” jelas Angel
“ terus sekarang keadaan Kak Via gimana kak?” tanya Cahya
“ keadaannya.. baik2 ja kok,, tapi harus banyak istirahat..” jelas Angel
“ emangnya ini juga tradisi ya kak?” tanya Agni
“ wah bukan dek.. “ jawab Zahra yang ikut nimbrung
“ iya ini hanya keisengan dan kebodohan kita..” jelas Ify
semua terdiam.. Gabriel pun datang..
“ udah jangan ngungkit ini lagi please .. aku nyesel dan nyesel bangettt” ucap Gabriel, Obiet masih memandang benci Gabriel, “ iya.. kita akan menghibur Via kok nanti pulang sekolah “ rencana Dayat
“ apa? Hibur? Sebaiknya jangan dulu..” saran Irva
“ kenapa?” tanya Goldi
“ kondisi Via sekarang benar – benar lemah.. tadi pagi aku menjenguknya bersama Shilla, dan bicara pun Via masih gagap..” jelas Irva
“ iya.. tadi pagi kondisi Via bener2 memprihatinkan..” jelas Shilla
semua anak terdiam lagi.. Obiet langsung beranjak dari kursinya dan mendorong Gabriel dengan keras! Hingga Gabriel terjatuh,
“ aku gak akan maafin kakak kakak jika terjadi sesuatu sama Sivia!” bentak Obiet
“ kamu ngajakin ribut?!” tantang Riko
“ iya emank napa?!” balas Obiet
Semua anak melerai, Obiet ditenangkan oleh Patton, Debo, dan Rahmi.
“ kamu gak boleh gitu biet.. yakinlah.. kak Via gak kenapa – kenapa “ nasihat Rahmi
“ iya biet.. please.. jangan perburuk keadaan..” ucap Debo
“ bener biet.. kamu harus mulai dewasa!” ucap Patton
Obiet terduduk, menyesal dengan perbuatannya tadi.
Anak – anak cowok kelas 2 di marahi oleh anak cewek kelas 2..
“ Riko! Ngapain sich kamu ladenin!? Obiet khan wajar kesel!!!” bentak Angel
“ aku kesel dia mendorong Iel!” bela Riko
“ udah – udah.. jangan bikin keadaan jadi makin kacau..” lerai Zahra
semua anak terdiam..
kenapa keadaan disini jadi kacau??
“ lho bu Hira kenapa gak melerai?” tanya bu Gina
“ biarkan bu.. saya ingin melihat bagaimana anak – anak hebat ini menyelesaikan maslah mereka..” jelas bu Hira sambil tersenyum, bu Gina pun ikut tersenyum..
bu Hira memang adalah psikolog handal, ia adalah murid dari bunda Romi..
“ coba lihat mereka..” ucap bu Hira
“ ok aku minta maaf biet, aku ngelakuin ini Cuma isenk kok.. aku bener – bener gak maksud ngejahilin Via dan anak cewek lain.. aku bener2 sayang sama Via.. tapi terserah kamu.. mau maafin aku atau gak..” tutur Gabriel
“ aku juga minta maaf kak, gak seharusnya Obiet lakuin hal ini… “ ucap Obiet mengulurkan tangannya, dan di gapai Gabriel, semua anak pun mengumpulkan tangannya dan berteriak SMP BINTANG
Bu Hira pun masuk dan bertepuk tangan..
“ kalian memang anak – anak hebat .. gak salah kalian masuk ke sekolah ini.. ibu yakin, kalian akan menjadi orang yang berhasil! “ seru bu Hira, semua anak pun kegirangan!!!
^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^.

PART 14 ( last episode )
Moga2 kalian suka akhirannya..
Nikmatin aja ya..
2 hari berlalu..
Sivia pun telah sembuh dari penyakitnya..
Semua menyambut dengan manis..
Latihan duet pun diadakan untuk pentas 2 minggu lagi..
Semua anak mempersiapkannya dengan tekun,
“ kak Angel.. jadi kita nyanyi bukan bintang biasa??” tanya Rahmi ragu
“ that’s right Rahmi.. kamu keberatan?” tanya Angel
“ aku gak yakin bisa maksimal nyanyiin ini kak.. karna..”
“ karna apa? Teruskanlah kata – kata mu Rahmi..” saran Angel
“ karna dulu aku pernah nyanyiin lagu ini dan.. gagal..” jelas Rahmi
“ gagal? Memang kamu duet bareng siapa?” tanya Angel
“ aku solo kak..”
“ oh my darling.. please.. you will success , I confident it! you can sing this song! “ ucap Angel meyakinkan.
“ I think...”
“ ayolah..”
“ I will try it!” seru Rahmi
“ nach gitu donkk!!! Ayo kita mulai latihan!” semangat Angel
“ ayo kak!” semangat Rahmi juga,
lain halnya dengan pasangan Gabriel-Obiet..
“ kak.. apa gak sebaiknya kita latihan?” tanya Obiet
“ boleh , mau nyanyi apa?” tanya Gabriel
“ mmm kalau .. aku dan bintang gimana kak??” tanya Obiet
“ terserah kamu aja.. aku seh ok ok aja..” tukas Gabriel
“ kok kakak gitu seh?? “ tanya Obiet agak sewot
“ lho? Terus kamu maunya gimana???” tanya Gabriel
“ ya kak Iel agak nanggepin aku nappa!!!” sewot Obiet
“ khan udah aku tanggepin.. ok aku mau lagu aku dan bintang”
“ ok dech.. kita mulai latihan aja kak..” ucap Obiet
“ hah? Sekarang?? Terserah ayo aja dech..” ucap Gabriel
“ cuek banget sich kak Iel..” gumam Obiet
“ kenapa?”
“ gak kok kak! Ayo kita latihan!”
Kita intip pasangan Cakka-Debo yokk
“ De.. kamu mau lagu sang penghibur takkk???” tanya Cakka
“ wah! Aku suka banget lagu itu! Mau2!” seru Debo
“ ok dech.. kita tetapin lagunya sekarang sang penghibur!” seru Cakka
“ ok Cakka pinterrrr” puji Debo
“ akh kamu mah giliran udah dapet baru bilang pinter!” seru Cakka
“ hehehe..” Debo terkekeh
“ woyyy.. temen – temen..males banget nich duet kali ini..” keluh Abner
“ kenapa ner?” tanya Cakka
“ ya itu.. si Agni.. anak tomboy itu gak asik!, aku maunya sama cewek bukan cowok!” keluh Abner lagi
“ hah? Bukannya Agni cewek ya??” tanya Debo
“ iya tapi dia itu cewek jadi – jadian! Kerjaannya ngomel – ngomel gak jelas!” omel Abner, tiba2 Debo dan Cakka agak menjauh.. karna.. Agni ternyata sudah ada di belakang Abner membawa pentungan yang pasti menyakitkan ..
“ kalian kenapa??” tanya Abner yang melihat Cakka-Debo agak menjauh..
“ iiitu ner..” ucap Cakka seraya menunjuk ke Agni
Abner pun menoleh dan kaget, kakinya langsung menjadi 1000 dan melesat cepat ke luar kelas, Agni mengejar nya juga dengan langkah yang cepat,
“ wew.. menyeramkan juga Agni..” ucap Debo
lalu serentak Cakka-Debo tertawa terbahak – bahak
ok kita lihat pasangan Patton-Kiki mereka gy sibuk ngapain ya.
“ kak Kiki.. aku nemu lagu yang pas buat kita..” ucap Patton
“ lagu apa Patton??” tanya Kiki
“ kasih tak sampai kak!” seru Patton
“ wow! Good idea Patton! Suara kita cocok untuk lagu itu! I’m very agree!” seru Kiki juga
“ ok kak! Tinggal kita buat improvnya kak!”
“ ok mari kita mulai!”
Mungkin kita bisa mengintip kejadian di luar kelas..
Sivia berjalan – jalan di taman sekolah yang sangat indah.. tiba – tiba dari arah berlawanan! Seorang anak berlari dengan kencangnya! Ya itu Abner! Lalu “ BRAKK “ Sivia terjatuh lalu Abner berteriak “ MAAF KAK! AKU LAGI DI KEJAR MONSTER!”
Sivia hanya mengerang kesakitan..
“ sini aku bantu “ ucap seorang cowok berkulit putih
“ makasih..” ucap Sivia seraya menggapai uluran tangan cowok putih itu.
“ kamu gak apa – apa khan?” tanya cowok itu
“ iya gak apa – apa kok, kok kamu bisa bahasa Indonesia?” tanya Sivia, karna aneh saja.. singapura khan memakai bahasa inggris..
“ oh .. sebenarnya aku asli Indonesia.. perkenalkan, namaku Alvi.. namamu siapa?” tanya Alvi
“ namaku Sivia, salam kenal”
“ kamu gak apa – apa khan? Kalau gitu nanti lagi kita ngobrolnya, dadaghh” ucap Alvi seraya berlari meninggalkan Sivia ,
“ huh! Ini gara – gara Abner! Aku harus cari dia!” gerutu Sivia seraya menuju kelas.
Ternyata Alvi masih memperhatikan Sivia..
“ betapa manisnya gadis itu..” gumam Alvi.
Saat menunju kelas Sivia masih memikirkan Alvi, cowok yang menolongnya tadi.. tapi pikiran Sivia di buang jauh – jauh saat melihat Abner yang di keroyok Agni di depan kelas.
“ jadi ini monsternya??” tanya Sivia
“ hah?? Monster??” tanya Agni
“ ya, tadi Abner nabrak aku, dan bilang dia lagi di kejar sama monster!” jelas Sivia
“ jadi kamu bilang aku monster?!” tanya Agni
“ hehehe.. abis kamu kayak monster bawa pentungan gitu..” timpal Abner
“ kamu!” ucap Agni seraya memasang ancang – ancang untuk memukul Abner lebih keras..
tiba – tiba Shilla datang ..
“ Agni! Udah donk! Abner kasihan tahu!” omel Shilla
“ iya kak.. maaf maaf..” sesal Agni
“ ya udah gak apa – apa , Abner, kamu gabung sama anak2 lain gih! Agni juga ya!” perintah Shilla
mereka berdua pun pergi meninggalkan Shilla,
“ widihhh Shilla hebat eung..” puji Sivia
“ hehe.. sekali kali.. vi.. udah yuk ke kelas” ajak Shilla
“ iyoo” timpal Sivia
-----------
Di suatu siang.. Rahmi terbengong di air mancur sekolah..

Debo, Obiet dan Patton berencana mengagetkan Rahmi.
“ DUARRRR “ teriak ketiga anak jahil itu, membuat Rahmi terjungkal dari kursi santai, Patton, Debo Obiet.
“ DEBO, OBIET PATTON!!!” teriak Rahmi
mereka bertiga malah tertawa puas.. ya.. memang sudah lama mereka tak bercanda ber4.. akhir – akhir ini mereka ber4 sibuk dengan urusan masing – masing..
“ aku kangen kalian..” ucap Rahmi
“ kami juga kangen kamu mi..” ucap Patton
“ udah lama ya.. kita gak bareng – bareng kayak gini..” ucap Obiet
“ betul itu!” seru Debo
“ mimpi kita.. akan kita gapai bersama khan?” tanya Obiet
“ pasti! Ingat janji kita di taman mimpi?” tanya Rahmi
“ inget! Kita khan berjanji akan..” ucapan Debo dilanjutkan oleh Patton
“ selalu bersama.. untuk..” selanjutnya Rahmi
“ menggapai mimpi kita menjadi..” selanjutnya berbarengan..
“ BINTANG YANG BERSINAR “
dari jauh.. Bu Ira melihat kekompakan Rahmi, Patton, Obiet, Debo.. ia kagum dengan kekompakan mereka ber4.. lalu terlintaslah suatu pikiran .. membuatkan sebuah vocal group untuk mereka ber4!!!
“ ya! aku mau membuat sebuah vocal group yang beranggotakan mereka!” gumam bu Ira semangat.
Lalu bu Ira mengumpulkan semua guru – guru Indonesia..
-----------
Di ruang guru..
“ ada apa ibu mengumpulkan kami?” tanya Pak Joe
“ begini bapak2 ibu2.. saya mempunyai rencana besar!” ucap bu Ira
“ rencana apa bu?” tanya bu Oky
“ saya ingin membuat suatu vocal group..”
“ vocal group?” tanya bu Uci ragu
“ iya! Vocal group! Kalian tahu Patton, Rahmi, Obiet dan Debo?” tanya bu Ira makin menggebu – gebu
“ ya kami tahu.. mereka adalah anak yang sangat berbakat!” seru bunda Romi
“ lalu apa hubungannya?” tanya bu Winda masih bingung.
“ ya ampuuunnn bu Windaaaa” keluh pak Dave lebay
“ emang pak Dave tahu??” uji Pak Echa
“ hehe.. gak tahu sehhh” jawab Pak Dave
semuanya langsung meng huuu pak Dave..
“ sudah – sudah.. tenang.. jadi begini.. menurut saya mereka cocok untuk menjadi suatu vocal group! Mereka sangat kompak! Mereka punya mimpi menjadi BINTANG YANG BERSINAR!” semangat bu Ira
“ tapi semua anak juga punya mimpi seperti itu..” ucap Pak Oni
“ iya.. tapi saya bisa melihat.. di dalam diri mereka ber4 ada suatu aura yang punya nilai ++ di banding anak2 lain!” seru Bu Ira
“ saya setuju! Mereka ber4 itu anak2 yang punya semangat sangat besar! Untuk menjadi BINTANG YANG BERSINAR"
“ baik.. kalian mau membimbing mereka ber4?” tanya bu Ira
“ OK “ teriak semua guru
“ pak Duta kenapa diam saja?” tanya bu Ira yang melihat hanya pak Duta yang diam
“ gak kok bu! Saya hanya memikirkan bagaimana perasaan mereka nanti..” ucap Pak Duta semangat
“ iya ya..” gumam bu Ira
“ ya sudah.. sekarang kita panggil saja mereka ber4!” perintah bunda Romi
-----------
Beberapa saat kemudian.. suara pengumuman yang memanggil mereka ber4 pun berbunyi..
“ PERHATIAN.. KEPADA PATTON, RAHMI, DEBO DAN OBIET DI PERINTAHKAN UNTUK KE RUANG GURU SEKARANG”
ke4 orang yang dimaksud sedang bercanda ria..
“ hah? Kok kita dipanggil” ucap Obiet bingung
“ ya udah kita keruang guru aja dulu..” ajak Rahmi
mereka ber4 pun menuju ruang guru..
sesampainya di ruang guru, mereka ber4 di persilahkan masuk ke dalam ruang guru oleh bu Hira yang masuk juga,
semua guru telah menunggu kedatangan mereka..
Bu Ira mempersilahkan mereka ber4 duduk.. mereka pun menurut dan duduk..
“ begini.. kalian pasti bingung kenapa kami memanggil kalian? (mereka ber4 mengangguk) , jadi begini.. ibu melihat ada sebuah aura yang membuat ibu ingin membuat sebuah vocal group untuk kalian (mereka ber4 kaget), aura kekompakan, aura bintang, aura kasih sekalian..” jelas bu Ira, semua guru malah cekikikan..
Patton, Rahmi, Obiet, dan Debo tak tahu apa yang mereka rasakan, senang? Sudah pasti.. bangga? Mereka tak mau terlalu bangga, .. lalu rasa campur aduk itu membuat energi tersendiri di hati mereka!
“ kalian akan menjadi sebuah vocal group yang terkenal! Tapi dengan syarat.. kalian harus setuju menerima pengajaran ekslusif dari Pak Azam..”
mereka ber4 mengangguk cepat!
“ baiklah.. soal nama vocal group.. nanti saja di pikirkannya..” jelas bu Ira
“ tapi .. bagaimana dengan sekolah kita?” tanya Rahmi
“ sekolah kalian tak ada masalah.. karna latihannya, setelah ulang sekolah “ jelas Bu Ira
“ ok ibu..” Setuju Patton.
-----------
Berita mereka ber4 akan mendirikan sebuah vocal group, sudah menyebar ke seantero sekolah..
“ selamat ya Patton Rahmi Obiet Debo! “ seru Sivia
“ ya sama2 vi..” ucap Obiet
“ wah! Kita punya temen terkenal nich!!!” seru Irsyad
“ bisa aja kamu syad!” ucap Patton
“ iya , kita emang punya temen terkenal!” seru Kiki juga.
“ kak Kiki juga mulai dueh “ ucap Rahmi
“ selamat ya!” seru Gita
“ sama2.. “ ucap Debo,
mereka pun menghubungi orang tua mereka masing2
betapa bangganya mereka..
suatu impian yang menjadi nyata!
Rasa syukur pada tuhan yang tak terhingga mereka ucapkan
Sekkarang mereka telah menjadi BINTANG YANG BERSINAR
-----------
Mereka pun menyanyikan hits mereka..
Berjudul juara sejati
~apakahku jadi juara atau ternyata ku bukan juara,
itu bukan hal yang penting,
yang penting tlah ku lakukan yang terbaikkk
kalah menang itu biasa, yang penting kita punya pengalaman, kita jadi berani hadapi apapun yang terjadii
juara yang sejati,,
akan selalu tegap berdiri,,
walau ternyata kaulah,
semangat tak boleh patah,,
juara yang sejatii selalu lakukan yang terbaikkk,,
apapun yang terjadi,,
tetaplah tegap,, tegap berdiriii
amarah sejati,,
akan selalu tegap berdiri diri diri,
semangat tak boleh patah!!!
juara yang sejati,, akan selalu tegap berdiri,,
walau ternyata kaulah, semangat tak boleh patah,,
juara yang sejatii selalu lakukan yang terbaikkk,,
apapun yang terjadi,, tetaplah tegap,, tegap berdiriii
juara yang sejati,,
akan selalu tegap berdiri,,
walau ternyata kaulah, semangat tak boleh patah,,
juara yang sejatii selalu lakukan yang terbaik,,
apapun yang terjadi,, tetaplah tegap,, TEGAP BERDIRIIII,~
dan nama vocal group mereka adalah..
FOUR STAR..
Gimana akhirannya?
Komen donk.. kalian mau cerita ini berakhir di sini apa masih mau lanjut??
Komen ya..
makasih..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No Bashing just positive. oke?

Daftar Blog Saya

Cari Blog Ini