Senin, 09 Agustus 2010

Menggapai Mimpi Part 8 dan 9

PART 8
Hari ini adalah hari praktik di laboratorium IPA yang besar dan lengkap fasilitasnya.
Pelajaran yang paling disukai oleh siswa/i , karna pelajaran ini menimbulkan reaksi yang mengagumkan dari beberapa benda, benda kimia , biologi maupun fisika, di laboratorium ini semua anak mempunyai alat – alat sendiri didalam loker yang di miliki oleh 2 orang ( 1 loker berdua ), dan pemilik loker adalah sepasang cowok cewek, kebetulan Patton dan Rahmi berpasangan maklum urutan diambil dari nomor absen,
Tapi banyak kejadian lucu dari beberapa anak yang bersangkutan dengan kunci loker, seperti yang di alami Oik dan Olin, mereka selalu kompak jika tidak membawa kunci loker, seperti pagi ini..
Pagi ini Oik tak msuk karna sakit..
“ Olin, kata Oik ia gak masuk karna sakit.. kamu bawa kunci gak ?” tanya Rahmi menggantikan Oik sebagai pengabsen.
“ eh ya ampun! Aku gak bawa!” kaget Olin
“ ya udah kamu bilang aja sama Bu Oky.. “ saran Patton
“ iiiya dech..” ucap Olin gagap.
Olin pun menuju ke hadapan Bu Oky..
“ bu… “ ucap Olin lirih
“ ada apa Olin?” tanya bu Oky
“ mmm.. Oik gak masuk bu sakit “ ucap Olin masih takut – takut
“ terus?, kok kamu takut – takut ?” tanya Bu Oky
“ sa sa saya gak bawa kunci loker bu.. “
“ APA?!” wah bu Oky lalu menceramahi Olin, kenapa Olin dan Oik bisa sekompak itu masalah kunci loker?
Akhirnya loker Olin dan Oik di dobrak, betapa susahnya loker Olin,Oik didobrak , malahan penyangga kunci yang rusak.. akhirnya digunakan alat sebesar tangan Olin untuk mendobrak kunci itu. Dan akhirnya berhasil didobrak..
Wah ini adalah hari yang buruk untuk Olin.. sudah di omeli, iapun harus membeli gembok baru untuk lokernya..
Semua anak prihatin.. tapi apa daya, ini pun kesalahan Olin, kenapa ia tak membawa kunci, dan mengandalkan Oik, yang ternyata tak masuk..
-----------
Keesokan harinya ..
Oik telah masuk dan menanyakan keadaan ketika ia tak masuk..
“ Oik, kemarin Olin kasihan lho! Dia dimarahi oleh Bu Oky.. soalnya dia gak bawa kunci loker..” cerita Rahmi
“ hehehe.. biarin aja buat pelajaran.. “ ucap Oik
“ ADA BU GURU “ teriak Usi bagai speaker..
“ USIIIIII “ teriak anak – anak sekelas juga..
Bu Oky pun masuk dan menghela nafas panjang..
Semua anak bingung kenapa bu Oky sang guru biologi ini tak ceria seperti biasa..
Semua anak saling pandang. Melihat bu Oky yang lesu.
Akhirnya Irsyad angkat bicara,
“ ibu, ibu kenapa? Ibu sakit, “
semua anak setuju dengan mengangguk – angguk.
“ oh ibu gak apa – apa kok sayang, udah kamu duduk aja ya Irsyad” ucap bu Oky
pelajaran pun dimulai, tanpa gelak tawa apapun..
pelajaran bu Oky jadi sangat sepi.
Akhirnya Rahmi, Patton, Oik, Irsyad, dan Cakka memutuskan menyelidiki semua ini, dengan mengajak Obiet dan Debo mereka mulai menjadi detektif sementara ^_^.
-----------
mereka memulai penyelidikan dari makanan bekas bu Oky, apa bu Oky salah makan?
Setelah bu Oky makan , bungkusan bekas nasi bu Oky di pungut olh Debo, sebenarnya ini tugas Oik, tapi Oik jijik.. akhirnya digantikan oleh Debo yang pemberani.
“ jiah.. ini kok bungkusannya bersih?” ucap Debo bingung.
“ hah?” ucap semua anak bingung.
“ wah ini sich bu Oky lahap makannya.. “ simpul Rahmi, membuat semua anak cekikan…
“ ok berarti gak ada hubungannya sama makanan.” Ucap Patton yang baru selesai tertawa.
Penyelidikan kedua, tempat kerja bu Oky, apakah kotor?
Diam – diam ketujuh anak ini memassuki ruang guru dan ini adalah giliran Oik untuk menyelidiki ruang kerja bu Oky, tapi naasnya ketahuan pak Joe..
“ kamu ngapain ik?!” ucap Pak Joe
“ eeeengggak ko pak, aku Cuma mau memeriksa ruang kerja bu Oky,,” jelas Oik
“ hah memeriksa?”
“ iya pak,, sebenernya, saya gak sendiri.. tapi..” Oik pun memanggil ke6 temannya yang lain,
satu persatu dari mereka muncul pertama Debo, dilanjutkan Obiet, Patton, Rahmi, Cakka, dan Irsyad.
“ maafin kita pak.. kita Cuma mau.. AWWW“ ucapan polos Obiet langsung terhenti karna Patton menginjak kakinya.
“ heh Patton!, Mau apa Obiet!?” bentak pak Joe
“ mamamau” ucapan Obiet sangat terkesan ketakutan, ia menggenggam tangan Rahmi kuat – kuat , hingga Rahmi meringis.
“ mau menyelidiki bu Oky kenapa lesu.. “ jelas Obiet
“ ooo HAHAHAHAHAHAHAHAHA” tawa Pak Joe makin membuat anak – anak takut.
“ lho bapak kenapa?” tanya Cakka
“ begini anak – anak , sebenernya bu Oky lelah karna Pak Echa, dia menanti tembakan Pak Echa, “ jelas pak Joe, tapi penjelasan pak Joe makin membuat Patton dan Rahmi bingung,
“ hah nembak?” tanya Patton,
“ iya kok nembak ?” tanya Rahmi juga
“ aduuuhhh , kalian gak pernah merasakan cinta ya?” tanya Irsyad
“ hah? Apa hubungannya?” tanya Rahmi, Patton juga bingung.
“ wah repot bicara sama anak – anak yang belum ngerti arti nembak.” Keluh Debo
“ tapi tunggu dulu! Kayaknya sebelum jadian sama Kak Sivia , Obiet pernah bilang nembak dech?” analisis Patton
“ iya sich.. “ setuju Rahmi.
“ nach itu kalian tahu! Nembak itu menyatakan cinta pada seseorang “ jelas Obiet
kedua anak ini manggut – manggut ..
-----------
keesokan harinya terdengar isu..
bahwa Bu Oky telah kembali seperti biasa. Mungkin sudah di tembak sama Pak Echa..
-----------
PART 9
Malam yang dingin dan gelap, di malam itu Rahmi, Patton, Obiet dan Debo menginap bersama di sekolah, karna ada acara api unggun yang telah menjadi tradisi sekolah ini,
Mereka kebetulan 1 ruangan bersama Oik, Cakka, dan Irsyad.
Tiba – tiba Irsyad menyuruh anak – anak seruangan berkumpul, karna Irsyad ingin bercerita sesuatu..
“ temen – temen kesini donk! Aku mau cerita sesuatu..” ucap Irsyad yang telah mengenakan piyama.
“ iya bentar..” sanggah Patton yang kesusahan mengancingkan kancing piyamanya yang memang susah di masukan kelubang
Rahmi pun membantu mengancingkan baju Patton..
“ cie – cie – cie Rahmi Patton bikin iri aja!” ledek Debo
“ DEBO!!” bentak Rahmi dan Patton bersamaan, tapi tiba – tiba muka mereka memerah, dan akhirnya semua anak bergabung bersama Irsyad.
Irsyad memulai ceritanya..
“ kalian tahu gak.. sekolah ini khan umurnya udah 56 tahun.. dan semua itu bukan sekedar umur yang tua.. tapi.. “
“ tapi apa syad?” tanya Obiet penasaran.
“ ssstt” ucap semua anak
Obiet hanya menggerutu kesal,
“ sebenernya sekolah ini menyimpan sebuah misteri..” Irsyad mulai menelan ludah dan menghela nafas, semua anak pun mulai serius dengan cerita Irsyad, Obiet memegang jaket Rahmi, Debo tetap berani, Patton mulai menggigit boneka Oik, Oik mulai memegang Cakka..
“ Patton siniin bonekaku!” ucap Oik dengan polosnya
Patton pun mengganti boneka menjadi bantalnya Debo, Irsyad mulai menceritakan kisah itu..
“ ok aku lanjutin.. kalian tahu gudang belakang sekolah yang segel? ( semua anak mengangguk ) sebenernya.. gudang itu adalah tempat yang dibuat tempat hukuman anak – anak nakal masa 30 tahun yang lalu. Tapi hukuman itu berhenti karna ada seorang anak bernama Juli, yang dikenal sebagai anak paling bandel di SMP BINTANG.. anak ini dulunya sangat kesal pada seorang anak berkerudung , saudara kembarnya namanya Juni. Karna, selalu Juni yang di sayang oleh orangtuanya,ya mungkin karna Juni kebalikannya dari Juli, Juni adalah anak yang sangat baik.. pokoknya berbeda 100 % dech! Tapi mukanya 100 % mirip!
Pada satu hari kebandelan Juli semakin menjadi – jadi..
Seluruh guru ingin mengurungnya di gudang itu.. tapi gagal.. Juni yang prihatin dg keadaan Juli akhirnya menyerahkan diri sebagai Juli!!!!
Juni dikurung di gudang.. saat itu Juni sedang sakit.. badannya makin lemas karna gudang itu sempit dan oksigen yang kurang mulai di rasakan Juni.. akhirnya.. Juni sang anak baik rela meninggal demi saudaranya Juli..
Setelah kejadian itu Juli merasakan hidupnya menjadi aneh.. semua orang memanggilnya Juni. Tanpa di ketahui Juli.. Juni yang sebenarnya meninggal akibat menggantikan Juli..
Juli pun .. bunuh diri.. di gudang itu ..
Akhirnya guru – guru tahu bahwa yang mengaku itu bukan Juli tapi Juni.. karna.. saat mengaku pandangan mata Juni sangat berarti dan membekas di hati sang kepala sekolah.. dan ada 1 lagi yang membuktikan semuanya.. seorang anak bernama Andre, sahabat Juni yang mengetahui rencana Juni.. merelakan Juni.. padahal tanapa diketahui Juni.. Andre sangat mencintai Juni..
Dan semenjak kejadian itu Gudang ditutup..
Tapi terkadang.. ada suara tangisan dari gudang itu.. tangisan Juli! Yang memanggil – manggil nama Juni!!!” kalimat terakhir Irsyad membuat semua anak ketakutan. Debo mulai menenangkan suasana..
“ udah – udah tidur aja yuk!”
Mereka semua pun tidur ..
Tapi tidak dengan Rahmi..
Rahmi merasa cerita Irsyad sangat dekat dengannya..
Perasaannya.. cerita itu salah!
Ia mulai ingat mamanya. Yang menceritakan saudara kembarnya yang sangat lembut dan ayahnya.. selalu sedih jika ibu menceritakan saudara kembarnya yang telah meninggal 30 tahun yang lalu.. ayah selalu menangis sendiri..
Lalu ia mencoba pergi ke gudang itu..
-----------
Rahmi tiba di depan gudang itu..
Terasa seseorang menguikutinya.. ternyata itu adalah Patton.. Patton khawatir ketika melihat Rahmi menuju gudang angker ini..
“ Patton kok aku ngerasa cerita Irsyad itu salah ya?”
“ hah? Kenapa emang mi??”
“ aku ngerasa Juli itu belum meninggal.. tapi hanya Junilah yang meninggal..”
“ hah???”
tiba – tiba terdengar sebuah nada indah.. terdengar dari gudang itu!!!
* saaaat dunia..tanpaaaa nadaa senyumku enggan hadir..ku mencariiii.. dimanakah...tempat curahan isi hati..kumainkan sebuah lagu *
Rahmi tidak takut sama sekali mendengar lagu itu..
Karna lagu ini sangat sering ia dengar saat memutar album kenangan mama dan saudara kembarnya.
Tiba – tiba ! seorang wanita sebaya Patton dan Rahmi menghampiri mereka ber2..
Rahmi melihat anak itu sangat mirip dengan.. RAHMI!!!
“ ka ka kamu mirip banget sama Rahmi?!!!” tanya Patton
“ Rahmi .. akhirnya kamu datang juga..” ucap anak itu..
“ kamu siapa?” tanya Rahmi
“ aku adalah .. saudara kembar mamamu Rahmi.. Juni..”
pernyataan anak itu kontan membuat Patton dan Rahmi ketakutan!!!
“ apa kamu tidak percaya?” tanya Juni
“ aaaapa buktinya?!!!” tanya Rahmi
“ Andre..” ucap Juni memandang Patton..
“ hah? Andre?” tanya Patton
“ ayo ikut aku masuk ke masa lalu, agar kamu tahu bagaimana kejadian sebenarnya..” ajak Juni..
Dalam sekejap.. Rahmi dan Patton ada di sebuah sekolah yang tak asing bagi mereka.. yaitu SMP BINTANG,
Keadaan SMP BINTANG sama sekali tidak beubah dari jaman sekarang hanya ada beberapa fasilitas yang ditambahkan..
Rahmi dan Patton ( RP aja ya? ) melihat Juni yang bersama orang yang mirip sekali dengan Patton!
“ Juni! Aku dapet konser nonton buat kita ber2 aja !” ucap Andre.
“ nonton? Aku gak tahu ndre.. kamu ajak Juli aja ya?” tolak Juni halus..
Andre kecewa karna Juni selalu menyuruh Andre bersama Juli yang jelas – jelas ia menyayangi Juni..
“ ok dech.. emang kenapa? Kamu mau sama Indra ya?”
“ gak kok.. Cuma.. aku lagi gak enak badan aja..”
“ hah? Gak enak badan? Apanya yang sakit?”
“ udah – udah.. hehehehe”
dari balik dinding tempat Juni dan Andre mengobrol ada seorang anak cewek yang melihat itu dengan tatapan sinis.. wajahnya pun mirip Rahmi! Dan tentu itu adalah Juli..
“ kenapa sich Andre selalu milih Juni? Aku khan mirip sama Juni.. aku benci kalian berdua!!” gerutu Juli
Juli yang kesal membuat kebandelan lagi.. membocorkan atap ruangan kepsek! Dan memberikan kucing penuh darah pada Debi anak kutu buku, yang anehnya pacarnya adalah anak terpopuler di sekolah..
Juli di kejar – kejar oleh guru – guru.. tapi Juli bisa lolos..
Juni melihat itu..
Sesampainya Di rumah..
“ Juni kenapa sich kamu nakal banget??”
“ akh banyak omong kamu!!”
“ Juni aku mohon , kamu boleh ambil semua dari aku.. asalakan kamu gak nakal lagi..”
“ walaupun itu Andre ?”
“ Andre?”
“ iya!”
“ boleh..”
“ dan ada lagi! Kamu mau khan menggantikan hukumanku? Dikurung di gudang gelap itu??”
“ baik Juli! Tapi kamu harus janji jangan nakal lagi?”
“ ok!”
keesokannya..
“ apa?! kamu mau menggantikan hukuman Juli?!”
“ iya ndre..”
“ kamu jangan gitu Jun.. a a aku..”
“ aku apa?”
“ ah sudahlah..terserah kamu aja..”
Di ruang kepala sekolah Juni yang telah menyamar menjadi Juli akhirnya dimasukan ke gudang..
“ kami percaya kamu akan berubah Juli..”
ketika pintu gudang ditutup.. ternyata itu adalah pertemuan terakhir dengan Juni..
asma Juni kambuh.. dan akhirnya Juni merelakan nyawanya untuk Juli..
semua terungkap bahwa Juli yang dimasukan ke gudang itu adalah Juni.. semuanya pun membuka pintu gudang..
dan menemukan Juni telah tak bernyawa…
Andre terduduk lemas , karna ia menyesal, kenapa ia tak mencegah Juni..
Juli menangis sejadi – jadinya dan memenuhi janjinya..
Menjadi seorang anak yang baik..
Juni kembali menemui RP dan berkata..
“ itulah kejadian yang sebenarnya.. tolong sampaikan pada Juli dan Andre.. aku sayang mereka dan jangan pernah menyesal dengan kepergianku..
Juni pergi dan semua menjadi gelap..
Patton dan Rahmi tiba – tiba sudah ada di ruangan dan tertidur dengan lelap..
-----------
Keesokan harinya..
“ apa ini mimpi mi?” tanya Patton
“ bukan Patton.. rahasiakan ini ya?” pinta Rahmi
“ iya mi..”
“ makasih..”
“ oh iya mi..”
“ iya?”
“ semoga saja kejadian pada Juni tidak terjadi padamu ya? soalnya aku .. aku..” belum selesai Patton berbicara Irsyad telah menyuruh anak – anak seruangan untuk ke lapangan untuk olahraga pagi..
“ aku apa Patton?” tanya Rahmi penasaran
“ gak apa – apa kok, ayo kita olahraga..” ajak Patton menarik tangan Rahmi.
^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No Bashing just positive. oke?

Daftar Blog Saya

Cari Blog Ini